Washington DC - PM Norwegia Jens Stoltenberg mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke negaranya pada 27 Mei 2010 mendatang. Stoltenberg ingin SBY membagi pengalamannya tentang pemeliharaan hutan di Indonesia.
Undangan itu disampaikan Stoltenberg melalui Wakil Presiden Boediono saat bertemu secara bilateral di tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir di Washington Convention Center, Washington DC, Selasa (13/4/2010). Demikian dilaporkan reporter detikcom Nograhany Widhi K yang mengikuti perjalanan Boediono.
“Bulan Mei ada konferensi tentang pengelolaan hutan, beliau menyampaikan jadwalnya kepada Presiden, nanti akan kita sampaikan,” ujar Boediono saat jumpa pers dengan wartawan di Hotel Fairmont, 2401 M Street Northwest, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (13/4/2010) waktu setempat.
Boediono menambahkan, Norwegia berminat membantu Indonesia dalam bidang penanganan dampak perubahan iklim. Salah satunya di bidang kehutanan.
Sebelumnya kepada Stoltenberg, Boediono memaparkan 3 masalah Indonesia untuk mengatasi penggundulan hutan. Pertama, kebakaran hutan, karena faktor iklim, kesengajaan atau pembukaan lahan. Kedua, keterbatasan finansial untuk melakukan reboisasi. Ketiga, masalah penegakan hukum.
“Beliau menekankan kemungkinan kerja sama di bidang pengelolaan hutan atau penanaman kembali hutan. Apa mereka menyediakan pendanaan atau ahli, nanti melihat beliau berkomunikasi dengan Menhut. Mereka juga melakukan hal yang sama dengan Brasil,” jelasnya.
Rabu, 14 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar